Mendapatkan pizza dari Sumber Terbuka: Kisah transaksi offline pertama Bitcoin
Pada bulan Mei 2010, Bitcoin masih berada dalam tahap awal, seorang pengguna bernama Laszlo mengumumkan sebuah tawaran khusus di sebuah forum Bitcoin. Dia menawarkan untuk menukar sepuluh ribu koin Bitcoin untuk dua pizza ukuran besar, bisa yang buatan sendiri atau pesan antar. Permintaan yang tampaknya biasa ini, telah menjadi tonggak penting dalam sejarah Bitcoin.
Saat itu, Bitcoin masih merupakan konsep mata uang digital yang baru muncul, dan sebagian besar orang sangat sedikit memahaminya, apalagi menggunakannya untuk transaksi nyata. Pos Laszlo awalnya tidak menarik perhatian yang besar, hingga beberapa hari kemudian, ia akhirnya berhasil menyelesaikan transaksi ini dan membagikan foto pizza yang diterimanya di forum. Hari ini, 22 Mei, kemudian dikenal oleh para penggemar Bitcoin sebagai "Hari Pizza Bitcoin".
Pentingnya transaksi ini terletak pada fakta bahwa ini menandai penggunaan Bitcoin untuk pertama kalinya dalam pembelian barang nyata, membuktikan potensinya sebagai media pertukaran. Laszlo menjelaskan alasannya dengan mengatakan: "Bagi saya, ini seperti pizza gratis. Saya mendapatkan makan malam dengan berkontribusi pada proyek Sumber Terbuka. Biasanya hobi membutuhkan uang, tetapi dalam kasus ini, hobi saya memberikan keuntungan nyata."
Sebagai seorang programmer, Laszlo adalah salah satu dari orang-orang yang pertama kali berkenalan dengan Bitcoin, dan juga pelopor dalam penggunaan prosesor grafis (GPU) untuk menambang. Dilaporkan bahwa dia dengan cepat mengumpulkan puluhan ribu Bitcoin. Data menunjukkan bahwa pada bulan dia menyelesaikan transaksi pizza, saldo dompetnya sempat mencapai 20962 Bitcoin, dan pada bulan berikutnya bahkan mencetak rekor baru dengan 43854 Bitcoin.
Dengan melonjaknya nilai Bitcoin, transaksi ini memicu diskusi luas. Namun, Laszlo sendiri tidak merasa menyesal. Dalam sebuah wawancara, dia menyatakan bahwa saat itu dia sangat senang dapat menukarkan Bitcoin yang dia tambang dengan barang fisik. Faktanya, setelah transaksi pertama, dia terus menggunakan Bitcoin untuk melakukan pembayaran, diperkirakan telah menghabiskan sekitar seratus ribu koin.
Orang yang melakukan transaksi dengan Laszlo adalah seorang pemuda berusia 19 tahun dari California, Jeremy Sturdivant. Jeremy juga merupakan salah satu peserta awal Bitcoin, dan ia menggunakan Bitcoin yang didapatnya untuk bepergian dengan pacarnya. Meskipun kemudian nilai Bitcoin meningkat pesat, Jeremy menyatakan tidak menyesali keputusan awalnya, dan merasa bahwa transaksi ini memberinya keuntungan yang cukup besar.
Selama bertahun-tahun, Laszlo tetap rendah hati dan tidak membuka akun media sosial. Ia terus terlibat dalam komunitas Bitcoin sebagai seorang amatir dan menyatakan keengganannya untuk menjadikannya sebagai karier atau mengambil tanggung jawab yang berlebihan. Dia berkata: "Saya memiliki pekerjaan normal, saya tidak ingin terjun penuh waktu ke Bitcoin. Saya sangat puas dengan tingkat keterlibatan saya saat ini."
Kontribusi Laszlo jauh lebih dari itu. Dia memberikan kontribusi untuk versi MacOS dari perangkat lunak inti Bitcoin dan mendorong perkembangan penambangan GPU. Meskipun kisah "pizza Bitcoin" mungkin bukan kontribusi terpenting atau paling mengesankan baginya, itu pasti meninggalkan hari yang tak terlupakan dan lezat bagi komunitas Bitcoin.
Setiap tahun pada 22 Mei, para penggemar Bitcoin merayakan hari istimewa ini, yang tidak hanya mewakili penerapan pertama Bitcoin sebagai alat pembayaran, tetapi juga melambangkan semangat komunitas yang terbuka dan inovatif. Kisah Laszlo mengingatkan kita bahwa terkadang tindakan yang tampaknya sederhana dapat memiliki dampak yang mendalam di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kisah legendaris transaksi fisik pertama Bitcoin: sepuluh ribu BTC ditukar dengan dua pizza.
Mendapatkan pizza dari Sumber Terbuka: Kisah transaksi offline pertama Bitcoin
Pada bulan Mei 2010, Bitcoin masih berada dalam tahap awal, seorang pengguna bernama Laszlo mengumumkan sebuah tawaran khusus di sebuah forum Bitcoin. Dia menawarkan untuk menukar sepuluh ribu koin Bitcoin untuk dua pizza ukuran besar, bisa yang buatan sendiri atau pesan antar. Permintaan yang tampaknya biasa ini, telah menjadi tonggak penting dalam sejarah Bitcoin.
Saat itu, Bitcoin masih merupakan konsep mata uang digital yang baru muncul, dan sebagian besar orang sangat sedikit memahaminya, apalagi menggunakannya untuk transaksi nyata. Pos Laszlo awalnya tidak menarik perhatian yang besar, hingga beberapa hari kemudian, ia akhirnya berhasil menyelesaikan transaksi ini dan membagikan foto pizza yang diterimanya di forum. Hari ini, 22 Mei, kemudian dikenal oleh para penggemar Bitcoin sebagai "Hari Pizza Bitcoin".
Pentingnya transaksi ini terletak pada fakta bahwa ini menandai penggunaan Bitcoin untuk pertama kalinya dalam pembelian barang nyata, membuktikan potensinya sebagai media pertukaran. Laszlo menjelaskan alasannya dengan mengatakan: "Bagi saya, ini seperti pizza gratis. Saya mendapatkan makan malam dengan berkontribusi pada proyek Sumber Terbuka. Biasanya hobi membutuhkan uang, tetapi dalam kasus ini, hobi saya memberikan keuntungan nyata."
Sebagai seorang programmer, Laszlo adalah salah satu dari orang-orang yang pertama kali berkenalan dengan Bitcoin, dan juga pelopor dalam penggunaan prosesor grafis (GPU) untuk menambang. Dilaporkan bahwa dia dengan cepat mengumpulkan puluhan ribu Bitcoin. Data menunjukkan bahwa pada bulan dia menyelesaikan transaksi pizza, saldo dompetnya sempat mencapai 20962 Bitcoin, dan pada bulan berikutnya bahkan mencetak rekor baru dengan 43854 Bitcoin.
Dengan melonjaknya nilai Bitcoin, transaksi ini memicu diskusi luas. Namun, Laszlo sendiri tidak merasa menyesal. Dalam sebuah wawancara, dia menyatakan bahwa saat itu dia sangat senang dapat menukarkan Bitcoin yang dia tambang dengan barang fisik. Faktanya, setelah transaksi pertama, dia terus menggunakan Bitcoin untuk melakukan pembayaran, diperkirakan telah menghabiskan sekitar seratus ribu koin.
Orang yang melakukan transaksi dengan Laszlo adalah seorang pemuda berusia 19 tahun dari California, Jeremy Sturdivant. Jeremy juga merupakan salah satu peserta awal Bitcoin, dan ia menggunakan Bitcoin yang didapatnya untuk bepergian dengan pacarnya. Meskipun kemudian nilai Bitcoin meningkat pesat, Jeremy menyatakan tidak menyesali keputusan awalnya, dan merasa bahwa transaksi ini memberinya keuntungan yang cukup besar.
Selama bertahun-tahun, Laszlo tetap rendah hati dan tidak membuka akun media sosial. Ia terus terlibat dalam komunitas Bitcoin sebagai seorang amatir dan menyatakan keengganannya untuk menjadikannya sebagai karier atau mengambil tanggung jawab yang berlebihan. Dia berkata: "Saya memiliki pekerjaan normal, saya tidak ingin terjun penuh waktu ke Bitcoin. Saya sangat puas dengan tingkat keterlibatan saya saat ini."
Kontribusi Laszlo jauh lebih dari itu. Dia memberikan kontribusi untuk versi MacOS dari perangkat lunak inti Bitcoin dan mendorong perkembangan penambangan GPU. Meskipun kisah "pizza Bitcoin" mungkin bukan kontribusi terpenting atau paling mengesankan baginya, itu pasti meninggalkan hari yang tak terlupakan dan lezat bagi komunitas Bitcoin.
Setiap tahun pada 22 Mei, para penggemar Bitcoin merayakan hari istimewa ini, yang tidak hanya mewakili penerapan pertama Bitcoin sebagai alat pembayaran, tetapi juga melambangkan semangat komunitas yang terbuka dan inovatif. Kisah Laszlo mengingatkan kita bahwa terkadang tindakan yang tampaknya sederhana dapat memiliki dampak yang mendalam di masa depan.