Berita terbaru menunjukkan bahwa Federal Reserve AS mengeluarkan notulen rapat bulan Juli pada 21 Agustus. Dokumen tersebut mencatat bahwa pada paruh pertama tahun ini, Produk Domestik Bruto (PDB) riil AS menunjukkan tren pertumbuhan yang moderat. Perlu dicatat bahwa meskipun tingkat pengangguran tetap berada pada level yang rendah, inflasi harga konsumen masih berada pada posisi yang relatif tinggi.

Notulen rapat juga menyebutkan bahwa tren pelambatan inflasi tampaknya telah terhenti. Perlu dicatat bahwa kebijakan tarif mungkin memberikan tekanan naik pada inflasi harga barang, dan faktor ini mungkin akan mempengaruhi tren inflasi di masa depan.

Dalam perdagangan luar negeri, data menunjukkan perubahan yang signifikan. Setelah kontribusi ekspor netto menyebabkan penurunan yang jelas terhadap pertumbuhan PDB di kuartal pertama, kontribusi di kuartal kedua mengalami perubahan positif yang besar. Secara spesifik, volume impor barang dan jasa mengalami penurunan yang signifikan, yang mungkin disebabkan oleh efek lanjutan dari impor yang dilakukan secara besar-besaran pada kuartal pertama untuk mengantisipasi kenaikan tarif yang diharapkan. Sebagai perbandingan, penurunan ekspor barang relatif moderat, sementara ekspor jasa terus menunjukkan tren pertumbuhan.

Notulen rapat ini memberikan wawasan penting tentang kondisi ekonomi Amerika saat ini. Meskipun pertumbuhan ekonomi tetap moderat, tekanan inflasi dan dampak kebijakan perdagangan tetap menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Arah kebijakan Federal Reserve di masa depan dalam menyeimbangkan faktor-faktor ini layak untuk dicermati oleh para pelaku pasar.