Menurut analisis media internasional, calon anggota The Federal Reserve Board of Governors yang akan diumumkan oleh presiden Amerika Serikat dapat memiliki dampak signifikan terhadap nilai tukar dolar AS. Jika Kevin Hassett atau David Malpass dinyatakan sebagai anggota baru The Federal Reserve (FED), dolar mungkin menghadapi tekanan penurunan.
Analis percaya bahwa kedua kandidat ini cenderung mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar dibandingkan dengan kandidat populer lainnya, Kevin Warsh. Pasar memperkirakan bahwa jika salah satu dari mereka diangkat, The Federal Reserve (FED) mungkin akan melakukan pemotongan suku bunga lebih dari 25 basis poin pada bulan September.
Minggu ini, Presiden Amerika Serikat akan mengumumkan kandidat akhir. Penunjukan ini tidak hanya berhubungan dengan arah kebijakan jangka pendek The Federal Reserve, tetapi juga dapat mempengaruhi pilihan ketua The Federal Reserve di masa depan. Daftar kandidat saat ini termasuk Hassett, Malpass, Walsh, serta anggota dewan saat ini, Christopher Waller.
Para peserta pasar uang perlu memperhatikan dengan saksama dampak yang mungkin ditimbulkan oleh perubahan personel ini. Jika kandidat yang cenderung pada kebijakan moneter longgar terpilih, kemungkinan akan memberikan tekanan pada nilai tukar dolar AS. Sebagai akibatnya, emas dan mata uang non-dolar lainnya mungkin akan mendapatkan manfaat. Oleh karena itu, investor yang memegang posisi long dolar perlu menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar yang mungkin muncul dengan hati-hati.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti dampak penting dari perubahan personel bank sentral terhadap pasar keuangan. Investor dan analis sedang memantau dengan cermat langkah-langkah The Federal Reserve (FED) untuk mengevaluasi arah kebijakan moneter di masa depan dan potensi dampaknya terhadap ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Bagikan
Komentar
0/400
RugpullSurvivor
· 14jam yang lalu
play people for suckers sudah berpikir tentang Perdagangan Mata Uang Kripto
Lihat AsliBalas0
CoinBasedThinking
· 08-06 10:46
Sekali lagi ingin play people for suckers.
Lihat AsliBalas0
GasFeeAssassin
· 08-06 10:43
Rebound行情已现
Lihat AsliBalas0
BridgeJumper
· 08-06 10:38
turun ya turun saja, saya shorting seluruh posisi pada dolar AS
Lihat AsliBalas0
RugPullProphet
· 08-06 10:28
Ayo ikuti saya untuk tutup semua posisi dan Rug Pull~
Menurut analisis media internasional, calon anggota The Federal Reserve Board of Governors yang akan diumumkan oleh presiden Amerika Serikat dapat memiliki dampak signifikan terhadap nilai tukar dolar AS. Jika Kevin Hassett atau David Malpass dinyatakan sebagai anggota baru The Federal Reserve (FED), dolar mungkin menghadapi tekanan penurunan.
Analis percaya bahwa kedua kandidat ini cenderung mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar dibandingkan dengan kandidat populer lainnya, Kevin Warsh. Pasar memperkirakan bahwa jika salah satu dari mereka diangkat, The Federal Reserve (FED) mungkin akan melakukan pemotongan suku bunga lebih dari 25 basis poin pada bulan September.
Minggu ini, Presiden Amerika Serikat akan mengumumkan kandidat akhir. Penunjukan ini tidak hanya berhubungan dengan arah kebijakan jangka pendek The Federal Reserve, tetapi juga dapat mempengaruhi pilihan ketua The Federal Reserve di masa depan. Daftar kandidat saat ini termasuk Hassett, Malpass, Walsh, serta anggota dewan saat ini, Christopher Waller.
Para peserta pasar uang perlu memperhatikan dengan saksama dampak yang mungkin ditimbulkan oleh perubahan personel ini. Jika kandidat yang cenderung pada kebijakan moneter longgar terpilih, kemungkinan akan memberikan tekanan pada nilai tukar dolar AS. Sebagai akibatnya, emas dan mata uang non-dolar lainnya mungkin akan mendapatkan manfaat. Oleh karena itu, investor yang memegang posisi long dolar perlu menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar yang mungkin muncul dengan hati-hati.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti dampak penting dari perubahan personel bank sentral terhadap pasar keuangan. Investor dan analis sedang memantau dengan cermat langkah-langkah The Federal Reserve (FED) untuk mengevaluasi arah kebijakan moneter di masa depan dan potensi dampaknya terhadap ekonomi global.