Dalam ekosistem Blockchain yang kompleks, data yang melimpah bagaikan mutiara yang tersebar, menunggu untuk ditemukan dan dipahami. Bubblemaps hadir sebagai alat inovatif, yang dengan cerdik mengubah data on-chain yang rumit menjadi antarmuka grafis yang mudah dipahami, menjadi asisten yang kuat dalam menjelajahi dunia Blockchain.
Perusahaan inovatif yang berkantor pusat di Paris ini didirikan bersama oleh Nicolas Vaiman, Arnaud Droz, dan Léo Pons pada tahun 2022. Mereka memiliki tujuan yang ambisius: membuat data blockchain menjadi transparan, mudah dipahami, dan menyenangkan. Produk inti Bubblemaps adalah platform yang memvisualisasikan data blockchain menjadi diagram gelembung interaktif, cara penyajian yang unik ini memberikan pengalaman wawasan data yang belum pernah ada sebelumnya bagi pengguna.
Di antarmuka Bubblemaps, setiap gelembung mewakili dompet kripto yang independen. Ukuran gelembung secara intuitif mencerminkan jumlah token yang dimiliki dalam dompet tersebut, semakin banyak token yang dimiliki, semakin besar gelembungnya. Garis penghubung antar gelembung menunjukkan adanya hubungan transfer token antara dompet-dompet ini, yang mungkin mengisyaratkan bahwa dompet-dompet ini dimiliki oleh pemilik yang sama, hanya saja menyimpan aset secara terdiversifikasi untuk mengurangi risiko.
Dengan mengamati diagram gelembung suatu proyek kripto, pengguna dapat dengan jelas melihat gambaran keseluruhan distribusi token. Biasanya, sejumlah kecil gelembung besar menguasai sebagian besar pasokan token, yang disebut sebagai pemegang "whale". Sementara itu, banyak gelembung kecil tersebar di sekitarnya, mewakili kelompok investor biasa. Cara visualisasi yang intuitif ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat memahami distribusi token, melacak aliran dana, dan mengidentifikasi pola risiko yang potensial.
Yang paling dipuji adalah, filosofi desain Bubblemaps memungkinkan pengguna yang bahkan tidak memiliki latar belakang teknologi Blockchain yang mendalam, untuk dengan mudah menggunakan alat ini. Ini memberikan kita perspektif baru untuk melihat dan memahami struktur data dunia Blockchain, memberikan referensi berharga untuk pengambilan keputusan investasi, analisis pasar, dan evaluasi risiko.
Seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain yang terus menerus dan diperluasnya jangkauan aplikasinya, alat visualisasi data seperti Bubblemaps pasti akan memainkan peran yang semakin penting, membantu lebih banyak orang memahami misteri dunia Blockchain, serta mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih transparan dan sehat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam ekosistem Blockchain yang kompleks, data yang melimpah bagaikan mutiara yang tersebar, menunggu untuk ditemukan dan dipahami. Bubblemaps hadir sebagai alat inovatif, yang dengan cerdik mengubah data on-chain yang rumit menjadi antarmuka grafis yang mudah dipahami, menjadi asisten yang kuat dalam menjelajahi dunia Blockchain.
Perusahaan inovatif yang berkantor pusat di Paris ini didirikan bersama oleh Nicolas Vaiman, Arnaud Droz, dan Léo Pons pada tahun 2022. Mereka memiliki tujuan yang ambisius: membuat data blockchain menjadi transparan, mudah dipahami, dan menyenangkan. Produk inti Bubblemaps adalah platform yang memvisualisasikan data blockchain menjadi diagram gelembung interaktif, cara penyajian yang unik ini memberikan pengalaman wawasan data yang belum pernah ada sebelumnya bagi pengguna.
Di antarmuka Bubblemaps, setiap gelembung mewakili dompet kripto yang independen. Ukuran gelembung secara intuitif mencerminkan jumlah token yang dimiliki dalam dompet tersebut, semakin banyak token yang dimiliki, semakin besar gelembungnya. Garis penghubung antar gelembung menunjukkan adanya hubungan transfer token antara dompet-dompet ini, yang mungkin mengisyaratkan bahwa dompet-dompet ini dimiliki oleh pemilik yang sama, hanya saja menyimpan aset secara terdiversifikasi untuk mengurangi risiko.
Dengan mengamati diagram gelembung suatu proyek kripto, pengguna dapat dengan jelas melihat gambaran keseluruhan distribusi token. Biasanya, sejumlah kecil gelembung besar menguasai sebagian besar pasokan token, yang disebut sebagai pemegang "whale". Sementara itu, banyak gelembung kecil tersebar di sekitarnya, mewakili kelompok investor biasa. Cara visualisasi yang intuitif ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat memahami distribusi token, melacak aliran dana, dan mengidentifikasi pola risiko yang potensial.
Yang paling dipuji adalah, filosofi desain Bubblemaps memungkinkan pengguna yang bahkan tidak memiliki latar belakang teknologi Blockchain yang mendalam, untuk dengan mudah menggunakan alat ini. Ini memberikan kita perspektif baru untuk melihat dan memahami struktur data dunia Blockchain, memberikan referensi berharga untuk pengambilan keputusan investasi, analisis pasar, dan evaluasi risiko.
Seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain yang terus menerus dan diperluasnya jangkauan aplikasinya, alat visualisasi data seperti Bubblemaps pasti akan memainkan peran yang semakin penting, membantu lebih banyak orang memahami misteri dunia Blockchain, serta mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih transparan dan sehat.