Dari hasil saat ini, dengan biaya gas di jaringan utama Ethereum L1 yang turun ke level terendah dalam 5 tahun, banyak proyek merasa bahwa penerapan di L1 tampaknya tidak mustahil setelah semua, jadi banyak orang akan bertanya, masalah inti apa yang saat ini diselesaikan oleh L2?

Ada topik kuno yang disebut segitiga mustahil dari blockchain. Menurut penjelasan Vitalik, ini berarti Anda hanya dapat memilih dua dari tiga: [keamanan], [desentralisasi], dan [skabilitas]. Kembali ke esensi teknologi, ini adalah masalah yang harus diselesaikan oleh L2: Pertama, ringkasan status ditempatkan di L1, dipelihara oleh mainnet untuk [keamanan]; Kedua, upaya dilakukan pada sorter untuk mempertahankan [desentralisasi] sebanyak mungkin; Akhirnya, [skabilitas] dicapai secerdas mungkin di luar rantai oleh L2.

Berbagai solusi L2 memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, dan semua orang sudah familiar dengan OP Rollups dan ZK Rollups. Hari ini saya ingin membahas sesuatu yang berbeda, seperti Based-Rollup. Solusi L2 Based juga diajukan oleh Vitalik Buterin sejak awal, dan solusi L2 seperti Taiko telah mempromosikan ide Based Rollup. PS: Perhatikan bahwa ini adalah Based, dan tidak ada hubungannya dengan Base milik Coinbase, yang juga berbasis OP. Seperti yang kita ketahui, sistem L2 berbasis OP standar memberikan banyak kekuatan kepada sequencer, yang dapat memutuskan transaksi siapa yang datang lebih dulu dan siapa yang datang terakhir, dan bahkan jika tidak bertindak secara jahat, mereka dapat mendapatkan keuntungan dari MEV. Inilah juga mengapa, misalnya, Metis mengusulkan untuk menciptakan sequencer terdesentralisasi. Berbagai L2 memiliki pendekatan yang berbeda dalam menangani MEV: misalnya, Arb mendukung perlakuan adil terhadap MEV (secara ketat mengikuti prinsip siapa cepat dia dapat), sementara OP mendorongnya, percaya bahwa MEV adalah aktivitas pasar bebas, sehingga mengenakan pajak pada MEV. Tetapi terlepas dari itu, sequencer L2 memegang posisi yang signifikan. Oleh karena itu, Based-Rollup memilih untuk bertindak melawan sequencer—filosofinya adalah membiarkan ETH L1 melakukan penyusunan, sehingga membatasi kekuasaan sequencer L2.taikoxyzSebuah gambar dalam dokumen:

Anda dapat melihat bahwa ini adalah proses tiga langkah: Pertama, pencari L2 mengemas transaksi L2 dan mengirimkannya ke Pembuat blok L2; Kedua, Pembuat blok L2 membangun blok; Ketiga, pencari L1 menyertakan blok L2 dalam blok yang mereka bangun di L1. Di sini, pencari L1 dan pembangun L2 bisa menjadi orang yang sama. Ini adalah ide "melakukan dua pekerjaan" yang cerdas lainnya, karena performa peralatan pencari L1 memiliki redundansi, dan melakukan satu konstruksi blok lagi untuk Taiko L2 sama sekali tidak menjadi beban. Untuk membuat analogi yang tidak tepat, jika ETH dan L2 dibandingkan dengan hubungan antara sebuah provinsi dan sebuah kota, maka ide Rollup Berdasarkan adalah: biarkan walikota (pembangun L2) juga menjabat sebagai wakil gubernur (pencari L1), yang sebenarnya memanfaatkan sumber daya L1 untuk melindungi keamanan L2. Taiko telah satu tahun sejak TGE, dan Pembukaan Token akan segera dimulai, jadi Taiko juga telah menciptakan ide baru selama setahun terakhir, yang disebut Rollup Pendorong Berdasarkan/BBR.

Booster Rollup juga dapat berfungsi sebagai cermin L1, yang merupakan ide yang cukup menarik. Namun, karena keterbatasan ruang, analisis Booster Rollup akan dibahas di artikel berikutnya.

Pernyataan:

1. Artikel ini direproduksi dari [0xTodd] Hak cipta milik penulis asli [0xTodd] Jika Anda memiliki keberatan terhadap pencetakan ulang, silakan hubungi Tim Gate LearnTim akan memprosesnya secepat mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. Pernyataan: Pandangan dan opini yang diungkapkan dalam artikel ini sepenuhnya adalah milik penulis dan tidak merupakan nasihat investasi.
3. Versi bahasa lain dari artikel ini diterjemahkan oleh tim Gate Learn, kecuali disebutkan sebaliknya.GerbangDalam keadaan seperti itu, dilarang untuk menyalin, mendistribusikan, atau menjiplak artikel yang diterjemahkan.